Cara Mount USB Flash Disk Otomatis di Linux yang Menggunakan Window Manager (DWM, i3, dll)

mrfdn author
Rafi


JagoTekno.com - Jika anda menggunakan window manager seperti DWM, i3, Openbox atau lainnya, anda wajib mengetahui hal ini untuk bisa menggunakan linux secara GUI supaya lebih nyaman seperti menggunakan DE.

Sebab untuk melakukan mounting usb flash disk secara manual akan sangat merepotkan.

Mounting disk secara manual di linux bisa dilakukan dengan perintah

lsblk 

mount /dev/sdX1 /mnt

Lalu membuka file manager untuk bisa mengakses file yang ada di dalam disk itu.

Hal ini rasanya merepotkan.

Terutama saya yang masih pemula menggunakan window manager DWM.

Memang terasa sekali kenyamanan menggunakan Desktop Environtment dengan segala hal yang bisa dilakukan secara otomatis. Dibandingkan menggunakan window manager yang memang harus dilakukan secara manual.

Tapi memang ini yang harus dilalui sebab ini adalah learning curve untuk mempelajari linux supaya lebih lancar dan menguasainya.

Nah, untuk mempermudah proses mounting itu ada trik tertentu.

Clue nya adalah kita memanggil fungsi gvfs untuk otomatisasi membaca input dan output di sistem lalu menampilkannya di di file manager, dan udisks2 untuk mounting disk secara otomatis.

Jika masih belum jelas, berikut langkah-langkahnya.

  1. Install gvfs dan udisks2 di sistem linux anda.
  2. Restart komputer
  3. Test colok usb flash disk ke komputer/laptop anda
  4. Buka file manager, disini saya gunakan PcmanFM saja

Jika disk ntfs tidak terbaca, install juga ntfs-3g.

Jika masih belum terbaca, setting gvfs untuk bisa berjalan otomatis saat sistem up dengan mengedit file .zprofile atau .profile (jika tidak menggunakan zsh) dengan menambahkan dbus-launch sebelum startx.

if [[ "$(tty)" = "/dev/tty1" ]]; then
	exec dbus-launch startx
fi

Semestinya sekarang anda sudah bisa melihat disk anda sudah mounting secara otomatis di file manager.

file manager pcmanfm dengan mounting otomatis flash disk dan menampilkan trash.

Untuk unmount, cukup klik tombol unmount / eject yang ada di file manager itu.

Fungsi lain dari Gvfs setelah diinstall adalah kini anda bisa menampilkan Trash di file manager PCManFM.

Tentunya ini sangat membantu sekali.

Update :

Ketika menggunakan Debian 11, pastikan install gvfs-backends dan gvfs-fuse

Akhir kata

Rasanya menggunakan Window manager sekarang bisa sama nyamannya dengan menggunakan Desktop Environtment tapi lebih minimalis.

Ah… I like it so much.

Referensi sering-sering baca ArchWiki

Semoga membantu.

Cara Masuk Root di Linux (Debian, Ubuntu, Kali dan Semua Distro)
mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

    Share:

Baca juga

Konfigurasi DWM Saya

Konfigurasi DWM Saya

words min read

comments powered by Disqus