Manfaat Install Linux Dual Boot Windows
Jagofoto - Artikel tentang alasan beralih dari windows ke linux sudah mencakup banyak hal yang bisa anda lakukan dengan linux.
Namun bagi anda yang masih ingin menggunakan windows dan linux secara dual boot, berikut adalah alasan yang paling masuk akal.
Dual boot merupakan metode untuk membuat komputer menjalankan 2 atau lebih sistem operasi.
Jika saat ini di komputer anda sudah terinstall os Windows, saya sudah menulis artikel tentang cara install linux yang mungkin bisa menjadi panduan supaya tidak tersesat saat melakukan hal ini.
Berikut beberapa alasan kenapa anda masih butuh untuk menjalankan windows dan linux di komputer anda.
Dual boot bisa mengamankan komputer dari virus
Saya tipe orang yang sangat sayang terhadap data yang ada di laptop saya. Saya tidak ingin file-file yang saya miliki rusak begitu saja. Entah itu karena virus atau ketidak sengajaan.
Saya install linux untuk membuat komputer saya aman dari virus. Caranya yaitu ketika melakukan copy paste dari flash disk orang lain, saya melakukan copy paste menggunakan linux.
Saya mungkin bisa dibilang orang yang sangat insecure. Tapi mau gimana lagi, sudah beberapa kali melihat kasus teman yang filenya rusak karena virus.
Meskipun anda sudah memiliki anti virus di komputer windows, tetapi ada beberapa virus yang tidak bisa terbaca oleh antivirus. Misalnya virus ransomware.
Jika komputer anda terlalu sering dicolok flash disk dari orang lain, ada baiknya melakukan hal ini juga, lebih aman.
Dual boot tidak membuat komputer lemot
Siapa bilang komputer jadi lemot atau lambat jika menggunakan dual boot? Tidak sama sekali.
Kenapa?
Karena masing-masing sistem operasi berjalan pada wilayah space disk yang berbeda. Windows akan berjalan di partisi C, dan Linux akan berjalan pada partisi /root yang sudah ditentukan.
Jadi tidak ada masalah mengenai komputer jadi lemot gara-gara install dual boot.
Yang ada adalah space disk menjadi berkurang, karena dipakai untuk install sistem operasi lain.
Disini kita bisa memberikan space sekitar 20 GB sampai 50 GB untuk install Linux. Sesuai keinginan anda.
Banyak hal baru didapatkan
Saya merasakan bahwa ketika memiliki 2 OS sekaligus dalam laptop saya belajar banyak hal baru.
Saya sudah lama menggunakan windows, dan sekarang saya bisa explore linux lebih banyak.
Saya juga bisa mengetahui bagaimana sistem pada komputer itu bekerja.
Contohnya, settingan bios komputer yang mengenali Legacy dan EFI/UEFI. Legacy sudah ditinggalkan dan beralih ke EFI. Tapi settingan hard disk pun ikut berubah, karena sistem EFI harus berjalan pada hard disk dengan partition table GPT, bukan MBR. MBR itu bisa berjalan pada sistem Legacy saja, tapi sudah ditinggalkan.
Selengkapnya mengenai cara membuat partisi GPT dan Legacy MBR.
Itu hanya satu contoh kecil tentang bagaimana pengalaman saya menggunakan komputer terasa jadi lebih asyik.
Tidak bosan akan tampilan
Saya tipe orang yang bosanan.
Ketika install windows, tidak ada hal lain yang bisa dilakukan kecuali bekerja dengan tampilan desktop yang begitu-begitu saja.
Lain halnya ketika saya install linux, saya bisa memilih berbagai macam distro, berbagai macam desktop environtment, layout dan lain sebagainya.
Semuanya bisa dikostumisasi.
Dan hal yang terbaik adalah karena ini bisa dilakukan dengan gratis, banyak sekali tutorial di internet untuk melakukan ini.
Ketika saya bosan pakai windows, saya masuk ke linux. Dan ketika ingin bekerja dengan file-file yang tidak bisa diolah di linux, saya beralih ke windows.
Akhir kata
Melakukan instalasi dual boot os di komputer ternyata memberikan banyak manfaat pada saya. Saya lebih tahu banyak tentang komputer, tidak bosan karena bisa explore banyak hal lagi, dan yang terpenting adalah komputer saya aman dari virus. :)
Rafi
- 15 year+ of Linux user.
- 5 years+ blogger and web developer.
Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara